Monday, 3 February 2020

Walt Disney Concert Hall

Walt Disney Concert Hall

Walt Disney Concert Hall merupakan salah satu bangunan yang didirikan oleh arsitek bernama Frank Owen Gehry yang menampilkan arsitektur Expressionist sebagai konsepnya. Arsitektur Expressionist adalah dalam hal ini bangunan dianggap sebagai suatu wahana yang digunakan arsitek untuk mengungkapakan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut. Jadi, arsitektur ekspresionis merupakan bangunan yang dirancang arsitek dengan menggunakan “bahasa” nya pribadi (parole), ekspresi simbolik atau gaya dari pengalaman batin.
Walt Disney Concert Hall muali dibangun pada tahun 1999 dan selesai pada 23 Oktober 2003. Skema awalnya merupakan sebuah metamorfosis dari bunga mawar (bunga lokal) yang tumbuh subur di sekitar kota Los Angeles. Bangunan ini didirikan dari rangka baja sebagai struktur utama yang dilapisi oleh lembaran baja. , Walt Disney Concert Hall telah menerima pengakuan luas karena akustiknya yang luar biasa dan arsitekturnya yang khas.
Di dalam proses perancangan, Gehry juga banyak membuat study model dari kertas. Dari sekian banyak proses pembuatan study model, ia mampu memadukan keperluan ruang yang standard dari sebuah concert hall (bentuk kotak-kotak)  dengan semangat rancangannya yang sangat dinamis. Dari perpaduan kedua hal tersebut, Gehry pun akhirnya dapat memadukan kecintaan Lillian Disney terhadap bunga dan taman.
Aula konser dirancang sebagai volume tunggal, dengan orkestra dan penonton menempati ruang yang sama. Kursi terletak di setiap sisi panggung, memberikan beberapa penonton dengan pandangan yang jauh dari lembaran musik para pemain. Pesawat lengkung Douglas fir menyediakan satu-satunya partisi, menggambarkan bagian-bagian dari 2.265 audiens anggota tanpa membuat penghalang visual. Struktur atap baja membentang di seluruh ruang, menghilangkan kebutuhan akan kolom interior. Organ itu berdiri di depan aula, buket 6.134 pipa melengkung yang memanjang hampir ke langit-langit. Ini adalah hasil unik dari kolaborasi antara Gehry dan Manuel J. Rosales, seorang desainer organ yang berbasis di Los Angeles.
Gedung Walt Disney Concert Hall memiliki partisi ruang konser dan langit-langit yang melengkung dan berombak berperan sebagai bagian dari sistem akustik sambil secara halus merujuk bahasa pahatan eksterior. Eksterior adalah komposisi bentuk bergelombang dan miring, melambangkan gerakan musik dan gerak Los Angles. Desain dikembangkan melalui model kertas dan sketsa, karakteristik proses Gehry. Lengkungan kustom menuntut struktur baja yang sangat spesifik, termasuk kolom kotak miring ke depan di 17º di sisi utara gedung. Pengunjung dapat melihat kerangka baja melalui langit-langit di ruang pra-konser dan melihat struktur pendukung dari tangga menuju ke taman.
Permukaan stainless steel yang reflektif menggunakan cahaya sebagai media arsitektur. Panel dan kurva individual fasad diartikulasikan di siang hari dan diwarnai oleh cahaya kota setelah gelap. Panel logam tipis memungkinkan lekukan yang lebih berani dan bisa secara struktural dipisahkan dari tanah. Bentuk logam tampak melayang di atas pita kaca asimetris di dasar bangunan. Celah kaca di fasad membawa cahaya ke lobi dan ruang pra-konser, membaca sebagai pintu masuk besar melalui fasad yang sebaliknya buram. Tetapi banyak juga yang tidak menyukai Gedung tersebut karena dinilai menggangu. Dianggap emngangu karena pantulan yang terjadi pada Gedung tersebut membuat  silau jika terlihat oleh mata pada siang hari. 

Rudy’s House

Rudy’s House

Rumah dan manusia tidak dapat terlepas, karena rumah merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia. Fungsi rumah sangat penting untuk manusia karena sebagai tempat berlindung dari pengaruh cuaca, rumah juga berfungsi sebagai tempat menikmati kehidupan bersama keluarga, dan tempat menunjukan tingkat sosial dalam masyarakat
Rumah bapak Rudy berada di salah satu perumahan yang terletak di bekasi. Suasana sekitar rumah bapak rudi masih banyak aktifitas warga, misalnya anak yang bermain di luar rumah ketika sore hari. Halaman rumah bapak Rudy terdapat 2 pohon besar yang membuat udara disekitar lebih sejuk tetapi karena adanya 2 pohon besar tersebut yang terletak di dalam halaman rumah, lama kelamaan membuat pagar rumah menjadi rusak karena pertumbuhan pohon tersebut. Rumah bapak rudi menghadap arah timur yang membuat rumah bapak Rudy mendapat cahaya matahari pagi yang cukup, dan sebaliknya ketika siang hari cahaya yang masuk sedikit terhalang oleh 2 pohon besar, tetapi hal itu membuat penguni rumah tidak terkena radiasi sinar uv dan membuat rumah lebih teduh.
Masuk kedalam bagian rumah bapak Rudy. Sirkulasi udara di dalam rumah tebilang bagus karena palfon yang cukup tinggi dan voidnya besar yang membuat udara di dalam rumah terasa sejuk. Rumah bapak rudi memiliki 2 lantai. Lantai pertama terdapat 1 kamar tidur utama, 2 kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang tamu dan ruang makan. Lantai 2 terdapat 3 kamar tidur anak, 1 kamar mandi dan gudang, dan ruang jemur. Di segi utilitas tertata dengan baik, sebagai contoh adalah srikulasi air bersih dan air kotor yang rapi karena kamar mandi lantai pertama dan lantai kedua terletak di dalam satu saf, dan 2 kamar mandi di lantai pertama memiliki septic tank yang berbeda karena letak kamar mandi yang berjauhan dan agar tidak cepat penuh karena mememiliki 3 kamar mandi. Untuk sirkulasi listrik sendiri juga terbilang rapi karena aliran listrik memiliki MCB nya masing – masing dan dibagi menjadi 2 blok oleh sebab itu ketika ada masalah kelistrikan akan lebih mudah untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk penangkal petir yang di gunakan adalah penangkal yang langsung ketanah. Sedangkan dalam sisi interior dan eksterior tidak memiliki konsep yang jelas.
Masalah yang terdapat di rumah bapak Rudy salah satunya adalah 2 pohon besar tersebut yang terus menerus tumbuh yang akhirnya akan merusak pagar rumah bapak rudi, solusinya adalah memindahkan pagar agar pohon terletak diluar pagar. Eksterior dan interior yang tidak berkonsep solusinya membuat konsep yang tidak merubah banyak komponen dari rumah tersebut, misalnya dari segi eksterior bisa merubah warna cat dan merubah bentuk pagar sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan, sedangkan dari interior bisa dengan mengganti furniture, warna tembok dan peletakan furniture sesuai dengan konsep yang telah di tentukan.

Monday, 6 May 2019

IMPERIAL PALACE


  •         Sejarah Edo

Juga dikenal sebagai Istana Chiyoda (千代田城 Chiyoda-jō), adalah sebuah istana tanah datar yang dibangun pada 1457 oleh Ōta Dōkan. Istana tersebut terletak di Chiyoda di Tokyo, yang kemudian dikenal sebagai Edo, Distrik Toshima, Provinsi Musashi. Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunan Tokugawa disana. Istana tersebut adalah tempat tinggal dari shogun dan lokasi dari keshogunan, yang juga dijadikan sebagai ibukota militer pada zaman Edo dalam sejarah Jepang. Setelah pengunduran diri shogun dan Restorasi Meiji, istana tersebut menjadi Istana Kekaisaran Tokyo.
Selama 260 tahun, Istana Edo adalah rumah bagi shogun Tokugawa yang kuat, menjadikannya pusat politik Jepang dan banyak intrik juga. Sekarang situs ini menjadi rumah bagi istana dan tempat tinggal Keluarga Kerajaan, serta taman-taman yang tenang dan beberapa museum yang terbuka untuk umum.
Fun Fact : - Halaman kastil pernah membentang ke Distrik Marunouchi dan Stasiun Tokyo
                   - Panglima perang Tokugawa Ieyasu menguasai kastil pada 1590 setelah kemenangannya di Pertempuran Sekigahara

·         Akses

Akses ke bagian tertentu dari pekarangan dibatasi dan memerlukan reservasi. Untuk melihat area terbuka untuk umum, ada tiga gerbang masuk utama untuk dipilih.
Gerbang Ote-mon: Gerbang yang paling umum digunakan, hanya lima menit berjalan kaki dari Stasiun Otemachi, 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Nijubashi-mae atau 15 menit berjalan kaki dari pintu keluar utara Marunouchi Stasiun Tokyo.

Gerbang Hirakawa-mon: Terletak di sisi utara halaman, gerbang ini berjarak lima menit berjalan kaki dari Stasiun Takebashi.

Gerbang Kita-hanebashi-mon: Tidak jauh dari Hirakawa-mon, gerbang ini juga berjarak lima menit berjalan kaki dari Stasiun Takebashi.


·         Sebuah Kota di dalam Kota


Sementara bangunan utama Benteng Edo dengan sedih terbakar pada tahun 1873, masih mungkin untuk merasakan ukuran tipis benteng ini dari parit, dinding tebal, jembatan, dan pertahanan yang tersisa. Salah satu bangunan tertua yang tersisa adalah menara pengawas Fujimi-yagura, yang dibangun pada tahun 1659 untuk melindungi sisi selatan halaman.

Meskipun kompleks istana masih tampak luas, dulunya bahkan lebih besar. Bahkan, Stasiun Tokyo dan daerah Marunouchi dulunya merupakan bagian dari kastil. Pada puncak kekuatan militer Keshogunan Tokugawa, kompleks bagian dalam saja berdiameter delapan kilometer, dengan kompleks bagian luar memanjang hingga sekitar 16 kilometer. Bahkan pulau Odaiba buatan manusia, sekarang menjadi daerah perbelanjaan populer, pernah menjadi bagian dari sistem pertahanan kastil.

Peta Imperial Palace

Edo Castle yang sudah hancur

  • Dari Benteng Militer Hingga Taman Yang Damai

 Istana Kekaisaran saat ini tidak dibangun di tempat yang sama dengan yang sebelumnya, jadi masih mungkin untuk melihat reruntuhan yang dulunya merupakan kastil terbesar di Jepang. Saat menjelajahi pekarangan, Anda akan melewati tembok dan parit yang mengesankan di Kastil Edo. Ini sekarang berisi Taman Timur, di mana Anda bisa memanjat di dasar menara Kastil Edo.









Wednesday, 17 January 2018

ARSITEKTUR LINGKUNGAN - ECO ARSITEKTUR

ECO-ARSITEKTUR RUMAH BOTOL

  • Pengertian

Eco-Arcitecture merupakan pembangunan berwawasan lingkungan, di mana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin.
Dalam pandangan Eco-Arcitecture gedung dianggap sebagai makhluk atau organik, berarti bahwa bidang batasan antara bagian luar dan dalam gedung tersebut, yaitu dinding, lantai, dan atap dapat dimengerti sebagai kulit ketiga manusia (kulit manusia sendiri dan pakaian sebagai kulit pertama dan ke dua). Dan harus melakukan fungsi pokok yaitu bernapas, menguap, menyerap, melindungi, menyekat, dan mengatur (udara, kelembaban, kepanasan, kebisingan, kecelakaan, dan sebagainya.

RUMAH BOTOL

  • Informasi 
Dengan total luasan bangunan sekitar 320 meter persegi, rumah ini memiliki layout ruang terbuka. Penggunaan partisi pembatas ruang diminimalkan dalam rumah sehingga memberikan keleluasaan gerak pada interior rumah. Terletak di kota berhawa sejuk, Bandung, Indonesia, bangunan ini dibangun dari 30,000 botol kaca bekas minuman energi. Botol yang dipilih adalah dari minuman berenergi merk terkenal ini karena menurutnya botol minuman ini tidak dikumpulkan kembali oleh si pemilik industri untuk diisi ulang, seperti yang biasanya dilakukan oleh minuman ringan kemasan botol yang banyak beredar di pasaran.

  • Manfaat 
Sebagai rumah tinggal yang ramah lingkungan dan bisa digunakan untuk publik (disewakan)

  • Tujuan
Dilakukan juga untuk mengurangi sampah di kota, dan sebagai  salah satu upaya mendaur ulang botol minuman tersebut.

  • Pengaruh Fisik Bangunan
Untuk pengaruh di aspek pencahayaan di ruangan privat di dalam rumah seperti kamar tidur mendapatkan pencahayaan penuh karena penggunaan kaca eksposur. Namun karena posisi kamar yang menghadap ke arah barat, panas matahari juga masuk melalui arah ini.
Pencahayaan pada pagi dan sore hari terfilter melalui botol dan membentuk pola bayangan pada ruang dalam dan menciptakan suasana yang spesial. Warna hangat yang keluar dari botol daur ulang tersebut sangat cocok dengan lantai kayu timber pada rumah. Hal ini pun menguatkan suasana ala resort pada rumah.




Untuk pengaruh pada aspek hawa dan ventilasi, untuk mengecilkan dampak panas yang diterima, botol digunakan dan diletakkan pada bagian dinding eksterior. Tidak hanya itu, dengan meletakkan panel kaca berjarak 60 cm dari dinding botol kaca, udara panas akan terperangkap di botol kaca dan tidak masuk ke dalam ruangan.  Lalu beberapa bagian ruangan juga dilengkapi dengan panel kaca yang berperan seperti jendela sehingga dapat dibuka untuk ventilasi udara.


  • Vegetasi
Rumah ini didesain dengan lanskap tropical yang cukup unik. Terdapat lima area kecil yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman dan bunga. Adanya fitur air pada rumah tentunya menambah kesegaran dan keasrian.


  • Pengolahan Limbah
Limbah yang paling mencolok adalah limbah rumah tangga, karna ini merupakan rumah tinggal. Untuk daur ulang air hujan, ini banyak terdapat area hijau sehingga memungkinkan air hujan langsung digunakan untuk menyiram tanaman.



  • Material Yang Dipakai
Untuk mendesain rumah ini, Arsitek mengumpulkan 30.000 botol kaca selama dua tahun.  Tidak hanya itu, penggunaan beton ekspos juga terlihat pada eksterior rumah sehingga memberikan view unik dari luar bangunan.Kemudian disalah satu ruangan yaitu pada dapur, elemen putihnya yang didesain dengan resin dicamput dengan bebatuan halus. Kedua material tentunya akan membentuk pola tertentu yang memberikan kesan harmonis namun kontras dengan lantai dark woodnya.Pada bagian interior yaitu lantai rumah menggunakan kayu timber.




Sekian blog saya kali ini, mohon maaf bila ada salah.
Assalammualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera
Nabila Salmaera / Universitas Gunadarma (http://25316219.student.gunadarma.ac.id/)

Sumber : http://furnizing.com/article/rumah-botol-di-bandung-karya-ridwan-kamil
                 
http://www.lingkarwarna.com/2016/02/desain-rumah-minimalis-ridwan-kamil.html

Saturday, 23 September 2017

Gedung Utama Kementerian PUPR





Gedung Utama Kementrian PUPR terletak di Jl.Patimura no.20, Kebayoran Baru (Jakarta Selatan). Gedung ini dibagun 10%-15% lebih mahal karena menggunakan konsep green builing. 

Sejauh ini, kita melihat biasanya gedung yang dibangun dengan predikat green and sustainable building merupakan gedung kantor yang akan disewakan kepada penyewa asing. Meski demikian, ada juga beberapa gedung pemerintah yang telah mendapatkan sertifikasi ini.

 Gedung Utama Kementerian PUPR adalah gedung ramah lingkungan yang dibangun dengan konsep green building dengan estimasi penghematan listrik sekitar 40%. Pengunaan air juga bisa dihemat sampai 81% pada musim hujan dan 63% di musim kemarau, hal ini dikarenakan pada musim hujan semuanya ditampung dan direcyle yang dapat digunakakn kembali.  

GBCI(Green Building Council Indonesia) mengungkapkan desain keseluruhan gedung lebih mengandalkan penerangan alami dari sinar matahari pada siang hari dan juga menerapkan sensor penerangan otomatis yang akan memadamkan lampu ketika tidak ada orang di setiap ruangannya. 

1.      Ketua Green Building Council Indonesia (GBC) Siti Adiningsih Adiwoso menyatakan, sertifikasi gedung hijau yang diberikan oleh institusinya memiliki beberapa indikator, yaitu
2.      Menerapkan sistem daur ulang penggunaan air untuk menghemat konsumsi air.
3.      Tepat guna lahan
4.      Efisiensi dan konservasi energi,
5.      Konservasi air karena menerapakan system daur ulang untuk menghemat konsumsi air.
6.      Kualitas udara yang baik karena mengadakan ruang terbuka hijau sebesar 30% dari total luas lahan dan kenyamanan udara dalam ruang.
7.      pengembangan kampus dengan luas ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih besar
8.      Jarak septic tank dari sumur air bersih minimal 15 meter, lebih panjang 5 meter dari angka ideal yang ditetapkan tahun lalu serta manajemen lingkungan bangunan.
9.      manajemen persampahan yang terintegrasi.
10.  Lingkungan kampus PUPR juga didesain ramah bagi penyandang difabel dengan dibangunnya jalur landai dan jalur kuning tuna netra di area pejalan kaki dan memiliki taman dengan bangku-bangku sebagai ruang terbuka hijau.
11.  pembatasan sirkulasi kendaraan bermotor
12.  jalur pejalan kaki yang terintegrasi, termasuk untuk difabel







Denah Iantai Dasar



















Ruang Auditorium Kementrian PUPR




Ruang Auditorium Kementrian PUPR






Taman Gedung Kementrian PUPR 









Taman Gedung Kementrian PUPR 



Tampak Depan Gedung Kementrian PUPR